JURNAL NEWS, LABUHANBATU – Zenni Islamiah Puteri Hasibuan, begitulah nama pemberian kedua orangtuanya kepada remaja puteri, yang kini duduk di kelas VIII SMP Negeri 2 Rantau Selatan, Sumatera Utara.
Puteri begitu panggilan akrab dari teman-teman seusianya. Sebagai gadis remaja, ternyata Puteri memiliki kegemaran berbeda dari kawan-kawan dekatnya. Sejak usia anak-anak, Puteri gemar bermain bolakaki layaknya kebanyakan remaja putera lainnya.
“Saya menggemari permainan bolakaki, sejak usia anak-anak. Hanya saja baru beberapa bulan lalu, saya mulai serius berlatih bermain bolakaki di sekolah sepakbola (SSB) Talenta Siccer,” ujar Puteri yang ditemui beberapa hari lalu, saat dia sedang berlatih.
Menurut penuturannya, selama pandemi Covid-19 sejak pagi hari dia sudah berlatih bermain bolakaki di Lapangan Posis Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan. Puteri langsung mendapatkan bimbingan dari pelatihnya yang juga ayah kandungnya Zainul Hasibuan.
Menurut sang ayah, Puteri berlatih sangat antusias. Meski hanya Puteri sendiri yang berlatih.
“Awak latihan tambahan pagi hari. Biasanya, seminggu tiga kali latihan pada sore hari. Pada pagi hari juga tetap latihan. Apalagi kalau hari libur,” kata Puteri.
Ditambahkannya, kalau hari sekolah, tetap latihan pada pagi hari sebelum berangkat. Tetapi tidak dilapangan, cukup di rumah.
Menurut cerita sang ayah, Zainul Hasibuan yang berperan sebagai pelatih, keseriusan Puteri berlatih bukan tanpa alasan. Karena katanya, ada keinginan dari anaknya itu, untuk tampil bermain di PON 2024 nanti.
Apalagi menurut Zainul, Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah PON 2024 bersama Provinsi Aceh. Jadi kesempatan inilah yang dimanfaatkan Puteri berlatih serius.
Menurut Zainul Hasibuan, dirumah, Puteri selalu berlatih bersama adiknya bernama Nanda yang sudah terlebih dahulu menekuni sepak bola. Dari kemahiran Nanda bermain bola itu, membuat Puteri berkeyakinan harus bisa bermain sepak bola.
“Ya, di rumahpun sering passing di ajari Nanda. Soalnya dia sudah jago bermain bola,” ucap Zenni Islamiyah Puteri Hasibuan polos.
Untuk merealisasikan keinginannya itu, Puteri berharap agar pemerintah daerah, baik provinsi Sumatera Utara maupun kabupaten Labuhanbatu, agar memperhatikan pesepakbola puteri dan ada agenda kejuaraan yang berkesinambungan. Semisal gelaran piala Gubernur yang di ikuti tiap kabupaten.
“Kami juga ingin tampil di ajang turnamen resmi. Apalagi Gubernur Sumatera Utara pernah menjadi Ketua Umum PSSI. Jadi wajarlah ada turnamen khusus buat sepak bola puteri,” harap Puteri Hasibuan mengakhiri bincang-bincangnya. (YAS)
Berita ini 130 kali dibaca