JURNAL NEWS, MEDAN – Ditengah himpitan ekonomi yang sulit seperti saat ini dan diperparah lagi dengan adanya penyakit yang diderita menambah beban dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti ibu yang satu ini yang tengah berjuang melawan penyakit Kanker Payudara (Ca mammae) yang sudah divonis pada stadium 4.
Dia adalah Rosmida Napitupulu (49), warga Lingkungan III, Pinggiran Rel, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Sumatera Utara ini menderita penyakit Kanker Payudara sebelah kiri dan telah membusuk.
Ibu yang telah menjanda dari Alm. P Hutapea tersebut hanya dapat melakukan pekerjaan sebagai pengumpul barang bekas dan berjuang untuk memenuhi kebutuhan enam orang anak walaupun menderita penyakit.
Berdasrkan informasi dari Ketua Umum DPP Horas Bangso Batak (HBB) Lamsiang Sitompul SH,MH, melalui sambungan WhatsApp (WA) mengatakan, Rosmida Napitupulu ini selalu meraung kesakitan untuk menahan sakit yang dideritanya.
Bahkan dia sudah berulang kali pergi ke RS Adam Malik untuk berobat, tapi tidak mendapatkan obat dan hanya disuruh pulang.
Rosmida Napitupulu saat ini tidak memiliki biaya untuk ongkos pergi ke Rumah Sakit, padahal Rosmida mempunyai keinginan yang kuat untuk sembuh dan sehat agar dapat melaksanakan aktifitasnya sehari hari.
Tak kuasa menahan tangis, Tim Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera berharap uluran tangan dermawan serta doa buat Rosmida Napitupulu untuk dipergunakan sebagai biaya Terapi Intensif dan berkelanjutan untuk pengobatannnya.
Donasi bantuan bisa dikirim melalui Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera atau melalui BRI Nomor Rekening 5319-01-001012-52-5 atas nama Rosmida Br Napitupulu atau Open Donasi melalui Rekening BRI 5303-01-032970-53-7.
Informasi, apa bila sudah dikirim dapat menghubungi Nomor WA berikut 082165388682 dan dapat juga menghubungi anaknya Audina br Hutapea di nomor 083190482127.
Mereka (keluarag Rosmida) berharap kepada masyarakat yang mempunyai rejeki, terketuk hatinya untuk membantu mengulurkan tangan untuk meringankan bebannya. RDS/TIM
Berita ini 1,533 kali dibaca
